Senin, 09 Desember 2019

Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum kamu.
Apa kabar kamu?
Semoga kamu selalu baik2 saja.
Dimana kamu sekarang?
Apa kamu bahagia?
Gimana, dah dapat kerjaan kah?
Apa orang2 disekitarmu baik sama kamu?
Apa kamu nyaman disana?

Maaf,
Aku terlalu banyak bertanya.
Kamu pasti gak nyaman kalau aku tanya2 pribadi mu.

Siapa kamu tanya2 tentang aku.

Ya,
Aku memang bukan siapa2 kamu.
Aku hanyalah sebuah iklan yg tak kau hiraukan dan kau skip.

Maaf jika aku membuatmu tak nyaman.
Aku hanya ingin tau kabarmu.
Aku hanya ingin tau apa kau baik2 disana.
Apa hanya ingin tau apa teman2 mu disana care sama kamu.

Semoga kamu mendapat pekerjaan yg baik.
Semoga kamu nyaman di tempat kerjamu.
Semoga teman2 kerjamu baik sama kamu.
Semoga pekerjaanmu selalu diberkahi Allah.

Dimanapun kamu berada,
Semoga kamu selalu dalam jalan dan lindungan Allah.
Aku akan mencoba untuk menunggu mu.
Dan berdoa untuk kebaikanmu.


Minggu, 24 November 2019

Bahagia

Sungguh.
Aku merasa sangaaattt bahagia saat melihatmu bahagia,
Walau aku tau bahagia mu bukan denganku.

Aku gak pernah menyesali semua ini.
Justru aku sangat berterima kasih, karna kamu udah membuat aku menjadi orang yg kuat, yg sabar, yg mau menerima kenyataan walau itu pait.

Tapi yg jelas, saat ini aku sangat bahagia melihat keluarga kecilmu yg bahagia.
Aku tau kamu orang yg baik.
Semoga keluarga kecilmu selalu bahagia dan bersama dunia sesurga. Aamiin.

Untuk kamu yg pernah singgah dihatiku.

Selasa, 19 November 2019

Sekedar Singgah

Bagaimana perasaanmu, saat kamu baru berniat untuk singgah disuatu rumah, belum juga sampai dirumah itu, kamu tau kalau kamu tidak diizinkan untuk singgah dirumah orang tersebut. Padahal kamu belum menyampaikan niatmu kepada pemilik rumah.
Apa kamu akan tetap datang kerumah itu, atau kamu akan mencari rumah yang lain.

Itulah yang aku alami saat ini.

Semakin aku ingin mendekat kerumah tersebut, aku merasa jarak antara aku dengan rumah tersebut semakin jauh.

Apa aku berhenti.
Agar rumah itu tidak semakin jauh dari aku.
Tapi bagaimana bila rumah itu udah semakin menjauh dan menghilang dengan sendirinya, sampai aku tidak bisa menemukannya lagi.

Apa aku salah.

Mengapa aku tidak pernah diizinkan untuk singgah di rumah yang ingin aku singgahi.

Sebenernya merasa sedikit sedih.
Tapi mau bagaimana lagi.
Aku cuma bisa percaya.
Ini pasti yang terbaik buat aku untuk sekarang ini.
Dan meyakinkan diri sendiri.
Semua pasti akan indah pada waktunya.
Aku hanya butuh sidikit bersabar.

Selasa, 22 Oktober 2019

22 Oktober 2019

22 Oktober 2019.
Yah.
Itu adalah hari dimana harusnya aku berbahagia.
Iya aku bahagia kok.
Tapi kenapa aku juga merasa sedih yaa..

Apa karna ekspetasi ku yg terlalu tinggi?
Terhadap apa?

Entahlah.
Apa karna aku belum bisa terima kenyataan.

Ayoklah Nuerrrr....
Move on... Move on...

Huh.
Emang diri ini paksain buat move on.
Tapi hati?
Hati gak bisa bohong.
Hati belum bisa terima.

Ayok lah sadarrr...

Ya Allaahhhh...
Apa salah aku mengharapkan dia..
Jujur aku malu...
Aku sadar.
Aku sadar aku belum bisa sebaik dia.
Tapi ya mau gimana lagi.
Hati tetap memilih dia.
Walaupun aku tau, aku tidak termasuk dalam pilihannya dia.

Yah.
Sekarang aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan,
Melihatnya secara sembunyi2,
Aku hanya bisa menyapanya lewat doa,
Entah seperti apa hasil akhirnya,
Tapi yang bisa aku lakukan saat ini hanya itu,
Sambil mencoba untuk memperbaiki diri.

Senin, 30 September 2019

Oktober

Hallo kamu,
Iya kamu, yang lagi baca blog ini.

Gak terasa ya besok udah bulan oktober aja.
Waktu emang bener2 berjalan dengan cepatnya.
Sedangkan aku.
Aku masih saja duduk disini.
Ingin bergerak tapi tidak tau harus memulainya dari mana.

Mulai besok dan seterusnya,
Aku gatau harus bersikap seperti apa.
Rasanya pengen pergi jauh.
Sembunyi di planet mars.
Aku bener2 malu.

Aku malu.
Karna dia udah tau kalau aku kagum sama dia.

Loh kok malu?
Kan cuma kagum, gapapa dong?

Iya itu buat mereka yg sudah terbiasa dengan itu.
Lah, sedangkan aku.
Aku cuma seorang wanita yg pengecut.
Yang takut akan kemungkinan2 yang akan terjadi bila si dia tau.

Aku gak ingin kenangan yg dlu2 terulang lagi.
Aku bahagia kok kaya gini.

Mengagumimu dalam diam.
Mencari tau tentangmu diam2.
Memandangmu dari kejauhan.

Ah.
Rasanya bener2 ingin menghilang.
Ya Tuhaannn..
Aku maluuu....
Aku bener2 maluuu...
Aku gak berani lagi menampilkan wajahku didepannyaa..
Rasanya aku ingin sembunyi saja.

Aku gak tau,
Bagaimana reaksi dia saat bertemu lagi denganku.
Apakah dia akan menegurku,
Atau dia akan mengabaikanku seolah-olah tidak mengenalku.
Sungguh aku merasa malu.
Aku malu untuk menegurnyaa lagi.

Semoga semua berjalan dengan baik2 saja.
Siapkan mentalmu,
Siapkan jiwamu,
Dan siapkan hatimu.


Jumat, 20 September 2019

Perasaan dalam diam

Kalian pernah gak sih, mencintai sesorang tanpa pernah mencoba mengungkapkannya.
Diam memang lebih baik.
Diam untuk lebih memperhatikan.
Diam untuk lebih banyak mendengarkan.
Atau diam untuk tidak mencampuri urusan orang lain juga ada baiknya.
Tapi, tidak selamanya diam itu emas.
Ada kalanya di mana berdiam diri itu tidak bisa mengubah kenyataan yang ada.
Diam itu tidak akan bisa menyelesaikan masalah.
Diam itu menyiksa.
Apalagi diam-diam memendam perasaan kepada seseorang.

Apakah kamu menyadarinya?
Apakah kamu merasakannya?
Hey,
Lihatlah aku.
Disini aku selalu setia menunggumu.
Salahkah aku berharap padamu?

Kamu tau, aku ini wanita.
Aku tak mungkin bisa mengatakannya.
Bukannya tak bisa.
Aku hanyak tidak tau harus memulainya dari mana.
Aku hanya merasa,
Pantaskah aku memilikimu?

Sampai akhirnya, terbesit dalam pikiranku.
Haruskah aku ungkapkan?
Tapi aku takut.
Aku hanya takut untuk mengatakannya.
Aku takut kalau kamu malah pergi menjauh dariku.

Pada akhirnya, aku hanya berdiam tidak sesui ekspetasi.

Minggu, 11 Agustus 2019

Kesepian?

Aku tidak tau kenapa.
Saat aku merasa suasana hatiku sedang tidak baik, aku selalu mampir ke blog ini.
Karna, aku merasa, blog ini mampu membuat perasaanku sedikit lega.
Walaupun di dalam bog ini mungkin isinya hanya akan membuat aku merasa kasihan, menyedihkan, lemah, tidak beruntung.

Aku memang orang yang tidak tau caranya bersyukur,
Padahal banyak sekali kebaikan yg aku dapatkan,
Hanya karna satu ketidakberuntunganku, aku jadi melupakan semua kebaikan yang udah aku dapatkan.

Jujur,
Aku hanya merasa seperti itu, saat aku sedang merasa kesepian.
Karna pada dasarnya, dari dulu aku memang selalu sendiri dan kesepian.

Hihi.
Ingin sekali rasanya menertawakan diri sendiri.
Kuat-kuat ya kamu. Wahai hati yang lemah tetapi so' so'an kuat.


Minggu, 14 Juli 2019

Cerita

Dari dulu sampai sekarang ceritaku selalu sama, hambar.
Ingin rasanya mengubahnya menjadi cerita yang manis,
Tapi apa daya kalau memang ini adanya.

Mungkin cerita manis itu hanya ada dalam khayalanku saja.
Pada kenyataannya cerita itu hanya biasa-biasa saja.

Atau mungkin memang belum waktunya?
Entahlah.

Terkadang suka sedih saja.
Mengapa ceritanya selalu sama.
Kapan cerita itu akan berubah?

Atau memang cerita itu tidak akan berubah.
Atau memang cerita itu selalu hambar sampai akhir?

Semua akan indah pada waktunya.
Aku masih percaya sama kalimat itu.
Aku masih berharap kalimat itu akan menjadi kenyataan.

Jika memang kenyataan tidak sesuai dengan apa yg aku inginkan,
Aku yakin itu adalah yang terbaik untuk aku, untuk sekarang maupun nanti.

Tapi,
Masih bolehkah aku memohon.

Aku mohoonnn bangettt..
Aku ingin mengubah cerita itu.
Aku tidak ingin cerita itu terus berulang.
Aku ingin membuat cerita yang baru.

Senin, 13 Mei 2019

Aku Malu

Malu sebenarnya diri ini.
Malu sama Allah.
Malu sama semua orang.
Dan juga malu sama diri sendiri.

Aku malu sama mereka yang sangat mencintai al-qur'an,
Aku malu sama mereka yg selalu dekat dengan Allah.
Sedangkan aku,
Aku cuma manusia biasa yg masih jauh dari Allah dan al-qur'an.
Aku juga ingin seperti mereka.

Aku malu.
Karna aku masih lebih mementingkan dunia daripada akhirat.
Aku juga ingin mempunyai sahabat yg akan membawaku ke Surga Mu.
Aku malu karna aku selalu meminta kepada Mu, sedangkan rasa syukurku masih kurang.

Aku malu.
Dengan dia. Aku yang menginginkan dia.
Sedangkan aku tidak sadarkan diri.
Sudah pantaskah aku untuk dia.
Sudah baikkah aku untuk dia.

Sungguh mustahil.
Aku menginginkan dia yg baik akhlaknya, baik tutur katanya, dan juga baik agamanya,
Sedangakan aku masih belum baik di itu semua.

Tapi.
Apa aku masih boleh berharap.
Apa aku masih boleh meminta.
Sambil aku mencoba untuk memperbaiki diri ini.

Apa kamu akan menungguku.

Aku teramat sangat malu memintanya.
Meminta kepada Rabb ku, untuk mempersatukan aku dengannya.

Aku malu.
Saat diri ini merindukan dia.

Minggu, 14 April 2019

Repost Cantik

CANTIK nya seorang wanita itu memang ANUGERAH, tapi juga UJIAN, UJIAN yang sangattt.. sangatttt berat,
Ketika kecantikan hanya menjadikan kita makhluk yang angkuh
Ketika kecantikan itu hanya menjadi ladang dosa
Ketika kecantikan itu menjadikan kita ingin selalu disanjung dipuja..

Ketika kecantikan itu tak di hijabi,ditutupidengan pakaian syar'i...
Sungguh...KECANTIKAN adalah amanah,jika engkau tidak mampu menjaganya,niscaya KECANTIKAN
itu hanya akan menjadi fitnah belaka.
Sahabat, Walau Jarak Terpisah Jauh..
Jika Hatimu merindukan seseorang…Pejamkan Matamu dan Katakan dalam hati…
Yaa ALLAH… aku merindukannya kerana-Mu Ya ALLAH.. Jauhkanlah aku dari perkara yang bisa membuat aku lupa kepada-Mu..
aku semakin mengerti bahwa jarak ini bukan untuk menghukumku..Tapi Jarak ini untuk Menjaga aku dan dia..
Dengan'Jarak'ini..aku dan dia berjanji untuk berubah menjadi lebih baik..
Dengan jarak ini..aku dan dia berjanji untuk Memperbaiki cinta kepada Ilahi..
Dengan jarak ini..aku dan dia berjanji untuk Mencintai Pencipta kami lebih dari segalanya..
Dengan jarak ini..aku dan dia berjanji untuk mendalami ajaran agama ini..
Dan dengan jarak ini juga..aku dan dia yakin andai tiba saatnya nanti..aku dan dia akan lebih siap untuk melayari semua ini dengan jalan yang diridhai..
Syukur Ya ALLAH… Kerana memberi peluang kepadaku melalui jalan-Mu ini..
Syukur Yaa Rabbi.. Kerana memberikan jarak itu kepada aku dan dia..
Ya ALLAH…. Sekiranya dia baik untuk dunia dan akhiratku,maka dekatkanlah dan satukanlah aku dengannya…. Tapi sekiranya dia buruk untuk dunia dan akhiratku… Maka jauhkanlah aku darinya… Dan dekatkanlah yang menurut-MU baik, dan aku butuhkan walau bukan yang aku inginkan... Aamiin ya Rabbal'alamin..

Munafik

Pada kenyataannya aku hanyalah seorang yang pengecut.
Yang hanya bisa menyapanya dari kejauhan.
Yang ingin melihatnya tapi langsung menciut jika ada dia.
Yang hanya berani melihatnya dari kejauhan.

Ingin sekali rasanya menyapanya.
Tapi apalah daya.
Aku hanyalah seorang wanita biasa,
Yang sangat jauh dari kata sempurna,
Yang sangat jauh dari wanita yang dia inginkan.

Ingin rasanya seperti Khadijah,
Yang berani mengungkapkan terlebih dahulu.
Tapi aku tak bisa.
Aku hanya bisa seperti Fatimah,
Yang memintanya melalui doa.

Apapun hasilnya nanti,
Aku yakin itulah yang terbaik.

Dasar.
Betapa munafiknya aku.

Senin, 04 Maret 2019

Kamu

Hallo kamuu...
Tadi aku seperti melihat sosokmu.
Hanya sekilas.
Aku memang tidak melihat wajahmu .
Aku hanya melihatmu yang pergi berlalu begitu saja.
Dengan sepeda motormu.
Terus melihatmu.
Sampai kamu benar-benar hilang dari pandanganku.
Aku hanya melihat sepeda motormu, badanmu, dan sepatumu.

Kamu tau tidak.
Aku itu bodoh.
Kadang aku suka berkhayal.
Aku bertemu dengan mu di tengah jalan.
Eh.
Dipinggir jalan deng.
Yah itu lah pokoknya.

Haha
Pengen ketawa sendiri.
Kadang malu.
Tapi ya mau.

Kamu.
Pernah ngarep kaya aku juga gak sih.
Pasti gak yaa..

Yaudahlah gapapa.
Aku juga udah biasa berharap sendirian.
Hihii 😁😁

Kamu.
Iya kamu.
Jangan lupa tersenyum 😊😊

Senin, 11 Februari 2019

Monolog

Hay.
Apa kabar kamu?
Iya kamu.
Yang menghilang tanpa jejak.
Ingin rasanya menyapamu terlebih dahulu.
Hanya sekedar ingin tau kabarmu.
Apa kamu baik-baik aja.
Semoga kamu sehat selalu.
Selalu tersenyum.

Apa boleh aku menyapamu lebih dulu.
Tapi aku takut.
Aku takut kekecewaan yang akan aku dapatkan.
Karena aku pernah mengalaminya.
Aku tidak ingin jatuh dalam jurang yang sama.
Biar saja.
Ku urungkan saja niat ku.
Aku tidak ingin mengganggu mu.

Apa aku pernah terbesit dalam pikiran mu.
Walau hanya lewat.
Atau kamu benar-benar tak pernah mengingatku.

Kamu kemana?
Kenapa kamu menghilang?

Tenang saja.
Aku tidak akan mengganngu mu.
Aku seneng kok walau cuma lihat story mu aja.
Aku seneng kok walau hanya melihatmu dari kejauhan.
Tapi kenapa kamu tiba-tiba menghilang dari pandanganku.

Oh iya.
Aku selalu menitipkan salamku lewat angin.
Apa salamku sampai di kamu ?
Apa kamu menerima salam ku.?

Ah, bodohnya aku .

Udah dulu yaa...
Selamat malam.
Jangan lupa tersenyum 😊😊

Jumat, 25 Januari 2019

Jiwa Yang Berbeda

Kok tiba-tiba sedih ya kalo ingat dia.
Apa aku terlalu berharap.
Apa aku merasa kecewa karena kenyataan tak sesuai dengan harapan.

Kan kamu udah janji.
Kamu gak boleh terlalu berharap.
Kan kamu udah janji,
Harus iklas dengan semua yang terjadi.
So, kenapa kamu mesti sedih.

Kenapa aku melakukan kesalahan yg sama.
Kamu kan udah biasa kaya gini.
Gak usah sedih lah.
Kaya pertama kali aja.

Rasanya.
Didalam diri ini ada 2 jiwa
Yang saling berlawanan.

Yang satu merasa sedih,
Yang satu menguatkan.

Aku tidak tau aku berpihak kemana.
Kadang merasa sedih.
Kadang juga merasa marah sama diri sendiri.

Daripada sedih mending dekatkan diri sama Allah.
Pasti kamu akan merasa lebih tenang.

Tapi hati itu gak bisa bo'ong.
Hati juga punya rasa sedih.

Yap.
Emang aku yang salah.
Terlalu berharap dengan sesuatu yang semu.

Ayok.
Kamu udah biasa.
Gak boleh sedih.

Tapi pengen nangis rasanya.
Di dada rasanya sesak.
Sakit.

Nangis?
Atau pendam?

Ntahlah.

Senin, 21 Januari 2019

Kekuatan Berfikir Positif

Oke.
Kembali lagi sama saya Nur Wahyuni.
Disini saya akan bercerita tentang pengalaman saya tentang berfikir positif.
Jadi gini,
Waktu SMP itu saya blum bisa naik motor sendiri,
Kadang-kadang saya suka iri dengan teman-teman saya,
Mereka bisa tapi mengapa saya tidak bisa.
Saya juga ingin seperti mereka.
Bisa mandiri, tidak merepotkan orang melulu.
Karna dari dulu saya merasa saya selalu menyusahkan kakak saya.
Kemana-mana selalu minta kakak saya antarkan.
Sampe SMK.
Saya juga belum bisa naik motor.
Jadi kalau sekolah saya selalu nebeng teman saya.
Dulu saya ngekos, tidak tinggal dengan keluarga.
Kadang saya iri sama teman-teman saya,
Setelah pulang sekolah mereka bisa ngumpul dlu sama yang lain,
Lah sedangkan saya pulang sekolah harus langsung pulang ke kos.
Tapi dari dulu saya orangnya selalu berfikir positif.
Saya selalu berfikir,
Mungkin kalau saya bisa naik motor sekarang,
Maksudnya dulu yaa,
Saya akan melukai diri saya sendiri bahkan orang lain,
Makanya Allah belum mengijinkan saya untuk bisa naik motor sendiri.
Dan saya sangat percaya itu.
Saya sangat percaya kalau Allah selalu punya rencana yang lebih baik.
Dan Alhamdulillah.
Semua itu benar terjadi.
Saya akhirnya bisa naik motor.
Dan saya yakin itu adalah waktu yang tepat.
Saya bisa dan berani naik motor saat saya akan kuliah.
Awalnya saya tidak berani.
Tapi saya harus nekat dlam pikir saya.
Bagaimana saya mau kuliah kalau saya tidak bisa bawa motor pikir saya saat itu.
Akhirnya saya putuskn untuk berani naik motor di jalan raya.
Di Balikpapan tepatnya.
Di kota yang yang bisa dibilang kota besar.
Dan akhirnya saya bisa kuliah dengan motor bapak saya sih.

Doakan ya supaya saya bisa punya motor sendiri.
Aamiin.

Itu salah satu pelajaran saya tentang berfikir positif.
Ada lagi.
Ini tentang jatuh cinta.

Cinta merupakan perasaan yang fitrah dari yang maha kuasa.
Tidak ada yang bisa menolak cinta.
Cinta datang dengan sendirinya.

Semua orang pasti ingin cintanya terbalaskan.
Tak terkecuali saya.
Saya juga manusia biasa.
Yang ingin dicintai.
Tapi faktanya.
Setiap orang yang saya sayangi mereka malah semakin menjauh dari saya.
Padahal yang awalnya dekat, setelah mereka tau mereka jadi menjauh.
Saya tidak tau alasan yang tepat apa.
Apa karna saya jelek.
Saya kecil.
Gak terkenal.
Mengapa mereka yang saya sayangi malah menjauh dari saya.
Pertanyaan yang dari dulu belum saya temukan jawabannya.
Bahkan sampai saat ini.
Saya belum pernah mengalami namanya pacaran.
Kata orang pacaran itu indah...
Blablablaa..
Banyak lah.

Jujur saya tidak tau rasanya pacaran,
Karna saya sendiri pelum pernah mengalaminya.

Tapi semakin kesini saya semakin sadar.
Bahwa itu wujud cinta Allah terhadap saya.
Allah ingin menjaga saya.
Allah tidak ingin saya menjadi sangat sakit karna cinta yang salah.
Oleh sebab itu Allah menjauhkan orang yang saya sayangi.

Dan saya sangat percaya kalau Allah punya rencana yang sangat indah.
Allah tidak ingin saya bertemu dengan orang yang salah.
Makanya Allah selalu menjaga saya.
Saya sangat bersyukur karna Allah selalu menjaga saya.

Saya sangat percaya,
Di waktu yang tepat,
Allah pasti akan mempertukana saya dengan orang yang tepat pula.
Seseorang itu masih Allah rahasiakan.
Dan akan menjadi kejutan untuk aku nanti.

Sekarang saya iklas Ya Allah.
Saya iklas kalau orang yang saya sayangi malah menjauhi saya.

Tidak ada rasa sedikitpun kecewa dengan ketetapan Mu.
Karna saya sangat-sangat yakin Allah sangat sayang sama saya,
Dan tidak ingin saya terluka.

Okeh.
Jadi buat teman-teman.
Ayo kita bangun pikiran kita dengan pikiran positif.
Ingat teman.
Apapun yang kamu inginkan sekarang,
Tapi belum kamu dpatkan,
Percayalah.
Kalau Allah punya rencana yang lebih baik buat kamu.
So, selalu husnuzon ya sama Allah.
😊😊

Jangan lupa tersenyum hari ini 😊😊😊


Sabtu, 19 Januari 2019

Cerita

Oke mulai.

Disini aku mau cerita tentang diri aku yang suka cerita.
aku gatau ya,
menurut aku cerita itu menyenangkan.
Walaupun aku tau ya,
sebenernya lebih baik itu banyak mendengarkan daripada berbicara.
tapi aku ya ga bisa ngelak.
Ya aku emang orangnya gini.
Aku orangnya lebih suka cerita.
Lebih suka ngomong.
Walaupun kalo aku ngomong tuh keblilit2 bahasanya.
Menurut aku cerita itu menyenangkan,
membuat hati menjadi lega.
Aku tuhkan suka cerita.
Sampe hal-hal yang gak penting aku juga aku ceritain.
kejadian- kejadian sehari-hari aku juga suka cerita sama orang-orang di sekitarku.
Temen-temenku sampe bosan mungkin yah dengar ceritaku.

Yah,
kata mereka bukan aku yang capek.
Tapi mereka yang capek dengarin ceritaku.
Karna ceritaku tuh gak ada habisnya.
Pokoknya ada terus.

Aku kan juga suka cerita tentang masa lalu aku.
Pokoknya sampe teman-teman yang ada di dekat aku tuh tau siapa aja teman-teman aku selain mereka.
Soalnya ya gitu,
aku suka cerita seharian aku sama siapa aja.
Sampe mereka hafal nama-nama teman aku,
teman-teman SD, SMP, SMK, Kuliah.
hehe

Kadang tuh pengen ketawa sendiri gitu.
Ketawain diri sendiri.
Mungkin karna aku orangnya selalu sendiri yah.
Eits.
Gak selalu sendiri deng.
Maksudnya sering sendiri.
Jadi kalo ada teman langsung diajak cerita.

Atau emang gitu ya.
orang yang suka cerita sama temannya,
sebenarnya mereka merasa kesepian?
Entahlah.

Saking aku sukanya cerita gitu ya,
temanku sampe saranin aku buat nulis aja.
Katanya dari pada aku cerita langsung kan capek,
belum tentu yang dengarin itu nyimak cerita kita juga,
jadi mending aku tulis aja.
Ya siapa tau tulisan ini bisa bermanfaat dikemudian hari.
Kalaupun gak ya gapapa.
Gak akan rugi juga kan.
Nanti kalo udah punya anak,
anakku aja yang aku suruh baca.
Hihiii.

Oh iya,
ada yang kelupaan.
Salah satu alasan kenapa aku suka cerita itu,
karna jujur aku gak suka gitu,
kalau ada dua orang terus diem-diem bae,
itu tuh gimana yaa..
sedihh..
Sepii..
Mending cerita-cerita gitu ya kan.
kalu ada 2 orang terus diam-diaman itu rasanya gimana gitu ya,
percuma gitu ya.
mumpung berdua gitu kan bagusnya dimanfaatkan untuk sharing-sharing atau cerita gitu yaa..

Yah tapi namanya juga manusia.
Sifat setiap orang beda-beda.

Ada yang pendiam,
ada yang gak bisa diam..
yah gitu lah.

Oh iya maap,
ada yang ketinggalan lagi.
kata teman-teman aku,
aku ini kalo ngomong kaya orang ngerep.
laju...
ngalahin Valentino Rossi...
Wkwk.

Aku juga gatau kenapa.
Padahal menurut aku nih ya,
akutuh sebenarnya orangnya pendiam.
Cuma semenjak kerja di Rajawali aku kok jadi gak bisa diam.
Hihii.
Kebiasaan kali.
Setiap hari ketemu sama customer.
Jadi ngomongnya ikutan laju.

Yah gini,
seperti yang aku bilang sebelumnya.
AKu kalo cerita itu gak ada abisnya.
Ada aja cerita.
Unlimited.

Habis cerita ini ada lagi cerita yang lain,
kalo cerita satu abis n akhirnya ada yang nyambung sama cerita lain,
ya aku cerita lagi cerita yang lain itu.
pokoknya selalu terhubung gitu..

Hehe.
Maap yaa.
Aku orangnya emang gitu.
Suka cerita.
Gak suka diam.
Kecuali kalo lagi Badmood.
Ya maunya diam aja.
Ngomong seperlunya aja.

Oke,
jadi cerita tentang cerita.
Ih. Apasih.
ya itu lah maksudnya.
sampe sini dlu.
See you di cerita-cerita aku selanjutnya.

Jangan lupa tersenyum hari ini.

ini poto aku tadi pagi.
Sabtu, 19 Januari 2019

Senin, 07 Januari 2019

C.I.N.T.A

Cinta.
Apasih sebenernya cinta itu??
Semua orang punya persepsi yang berbeda-beda tentang cinta.

Bagi aku, cinta itu anugrah dan juga ujian yang Tuhan berikan kepada manusia.
Cinta itu tidak bisa di tebak.
Dia suka datang dan pergi dengan sendirinya.
Cinta itu, ketika kau mengingatnya, wajahmu menjadi berseri-seri.
Seolah-olah nyawamu jadi bertambah.
Cinta itu, ketika kau mengingatnya, kau juga mengingat Sang Maha Pencipta.

C.I.N.T.A
Cinta yang datang sebelum waktunya apakah itu salah?
Tapi cinta itukan datang dengan sendirinya. Cinta itu kan fitrahnya manusia.
Apakah kita salah mencintai seseorang belum pada waktunya.

Yah, setiap orang punya jawabannya masing-masing. Dan kita tidak boleh menjudge seseorang karna kita beda persepsi.

Kalo menurut aku sendiri, cinta yang datang belum pada waktunya itu salah.
Kita harus cepat-cepat beristighfar dan membenahi diri.
Cinta yang datang belum pada waktunya itu akan menyakiti diri kita sendiri.
Loh kok bisa??
Iya jelas, karna cinta akan membuat kita merasakan rindu.
Sahabat,
Rindu itu berat.
Kamu gak akan kuat.
Yah, mending kalo dia juga rindu sama kamu.
Lah kalo kamu rindu sendiri, lebih sakit kann...
Cinta yang datang belum pada waktunya itu sakit.
Sakit ketika kamu melihat orang yang kamu cinta bersama dengan lelaki atau wanita lain.
Sakit kalau dia yang kamu cintai mulai berubah.
Sakit ketika kamu tau, kalau orang yang kamu cintai itu mencintai orang lain.
Itu tuh sakit banget tau.
So,
Buat sahabat-sahabat semua.
Hanya mengingatkan saja sih.
Kalau kamu mulai mencinta seseorang, langsung dekatkan diri kepada yang menciptakan orang itu, yaitu Allah.
Mintalah kepada-Nya.
Berdo'alah kepada-Nya.
Curhatlah kepada-Nya.
Karena,, hanya dengan Tuhan lah kita akan merasa lebih nyaman.
Dan percayalah.
Bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya.
Percayalah,
Kalau kamu tidak disatukan dengan seseorang yang kamu cintai saat ini,
Maka kamu akan disatukan dengan seseorang yang akan mencintaimu dengan setulus hatinya, dan yang akan membawa mu ke Jannah-Nya.
Aamiin.