Minggu, 15 Maret 2020

15 Maret 2020

Assalamu'alaikum, kamu.
Kamu yang entah sekarang ada dimana.
Bagaimana kabarmu?
Semoga kamu selalu dalam keadaan sehat,
Semoga kamu dikelilingi orang2 baik,
Semoga kamu selalu diluaskan rizkinya
Semoga kamu selalu bahagia,
Yang pastinya semoga kamu selalu istikomah di jalan Allah. Aamiin.

Jujur, sampai saat inipun aku masih selalu menunggu kabar darimu.
Walaupun aku sangat paham,
Kamu gak ingin mengabariku.
Atau mungkin kamu malah sedang menunggu kabar dari orang lain.

Benar ya kata dilan.
Rindu itu berat.

Lalu aku harus bagaimana?
Apa aku harus menyapanya terlebih dahulu?

Aku tak seberani itu..
Aku memang ingin sekali menyapanya terlebih dahulu,
Tapi aku takut.
Aku takut kali aku mengganggunya,
Aku takut dia malah ilfill sama aku,
Aku takut dia malah menjauhi aku,
Aku takut dia mengabaikan pesanku.

Aku terkadang bingung,
Ada yg bilang,
Kalau aku harus memperjuangkannya,
Tapi juga ada yg bilang, kalau aku harus berhenti, karna itu malah akan mempermalukan diri aku sendiri.
Jujur aku bingung.

Aku juga tidak berani untuk mendekati dia.
Siapalah aku.
Aku cuma cewek biasa yang tidak memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan.

Aku iklas kok menunggu,
Menunggu sampai kamu mau melihatku,
Melihat kalau disini ada aku yang akan selalu sabar menunggumu,
Menunggumu sampai kamu juga merasakan apa yang aku rasakan.

Maaf jika saat ini,
Aku belum bisa menjadi seseorang yang lebih baik.

Maaf jika aku egois.
Egois karna masih tetap ingin menunggumu.

Tapi satu sisi aku juga takut,
Aku takut kalau orang yang selama ini aku tunggu, ternyata dia malah menunggu orang lain.

Entahlah.
Yang bisa aku lakukan sekarang hanya berdoa dan menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa.
Karna aku percaya, semua yang terjadi pasti karna kehendak-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar